IMG-LOGO
Home Regional Tak Menunggu Krisis, Wali Kota Samarinda Gerak Cepat Cegah Kelangkaan BBM
regional | umum

Tak Menunggu Krisis, Wali Kota Samarinda Gerak Cepat Cegah Kelangkaan BBM

oleh VNS - 23 Mei 2025 22:18 WITA

Tak Menunggu Krisis, Wali Kota Samarinda Gerak Cepat Cegah Kelangkaan BBM

Saat sejumlah daerah di Indonesia mulai kewalahan menghadapi isu krisis bahan bakar minyak (BBM), Wali Kota Samarinda Andi Harun memilih tidak tinggal...

IMG
DIWAWANCARAI - Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Istimewa)

POPNEWS.ID - Saat sejumlah daerah di Indonesia mulai kewalahan menghadapi isu krisis bahan bakar minyak (BBM), Wali Kota Samarinda Andi Harun memilih tidak tinggal diam. Lewat pendekatan santai namun penuh strategi, ia menggelar diskusi terbuka bersama perwakilan Pertamina di Teras Anjungan Karangmumus, Balai Kota Samarinda, Jumat (23/5/2025).

Andi Harun mengatakan dari obrolan itu menemukan sejumlah langkah konkret demi menjaga pasokan BBM tetap aman dan distribusinya lebih adil.

“Saya tidak mau menunggu krisis baru bergerak lebih baik kita bersikap preventif, cek data, bangun sinergi, dan cari akar persoalan sejak awal,” tegas Andi Harun.

 Ia menjelaskan kalau sudah kelangkaan terjadi, yang repot semua masyarakat, pemerintah bahkan Pertamina.

Dalam pengecekan data dari 30 SPBU di Samarinda, Andi Harun menyebutkan bahwa stok BBM secara umum masih aman. Namun, ada temuan beberapa SPBU kesulitan memesan BBM bukan karena suplai Pertamina, melainkan keterbatasan modal.

“Sistemnya kan bayar dulu, baru kirim jadi kalau pengusaha SPBU-nya modalnya cekak, ya minyaknya datang terbatas,” jelasnya.

Pemkot pun mulai mengidentifikasi SPBU bermasalah agar bisa dilakukan pembinaan.

Isu lain yang menjadi fokus adalah praktik pengetapan, atau pengisian berulang menggunakan barcode yang sama fenomena ini terdeteksi dari analisis data jenis dan warna kendaraan serta pola antrean di SPBU.

“Modifikasi tangki dan pengisian berkali-kali itu bukan hal baru tapi sekarang kita punya datanya. Kami sedang telusuri apakah ada keterlibatan SPBU atau hanya kelemahan sistem,” ucapnya.

Ia memuji sistem barcode Pertamina namun menilai perlu perbaikan agar stock bbm kota samarinda aman dan meminta pertamina untuk terus menjaga kelancaran pasokan bbm terutama menjelang hari raya idul adha.

“Kita ingin transparansi semua SPBU yang ada di Kota Samarinda,”pungkasnya.

(Redaksi)